Dibalik Pemilu Osis

Kesan Kecil

 Lia Thesaurus


Pada hari Kamis tanggal 24 November 2022 saya dan anggota OSIS kelas 12 lainnya melaksanakan kegiatan pemilihan ketua dan wakil OSIS/MPK tahun 2022/2023, huru-hara dan sedikit kekacauan yang sulit dikendalikan terus terjadi. Kami yang beranggotakan 14 orang harus bekerja lebih keras dari event biasanya untuk menyukseskan kegiatan terakhir masa jabat kami sebagai anggota OSIS ini.


Ayah ketika memasukan kartu pemilu, disamping ada saya, Agata, dan Lintang yang ikut pose.

Walaupun ini event/acara terakhir kami, tetapi kami berusaha semaksimal ini mungkin untuk melancarkan acara ini. Pemilihan pemimpin yang baru menjadikan kami semua merasakan euphoria senang, sedih, cemas, khawatir menjadi satu. Berpikir bagaimana untuk kedepannya nanti, tanpa kami dan harus melepas anggota OSIS yang baru. 


Ini ketika saya habis nyoblos, kali ini saya yang difoto bukan yang ngefoto.


Goresan tinta spidol yang saya goreskan di papan tulis setelah Lintang, menjadi perhitungan akhir kartu suara yang dibacakan oleh Lisa dan Nanda. Hiruk pikuk suara dari siswa-siswi terdengar ramai dan antusias karena persaingan yang benar-benar kuat. Ditutup oleh suara dari bapak ibu guru sebagai penentu akhir, dan saya lanjutkan dengan menghitung jumlah suara. Matahari yang tenggelam dan hujan yang deras  menjadi penutupan perhitungan kartu suara hari ini, menghasilkan ketua dan wakil yang baru untuk OSIS/MPK.


Perhitungan akhir suara.

Perpisahan yang lama kami tidak inginkan terjadi, mau tidak mau suatu saat pasti terjadi. Pada hari ini lah, sesuatu yang tidak kami inginkan itu terjadi. Penutupan yang sempurna untuk kami semua, melepaskan adik-adik OSIS dengan rasa bangga dan lega, dipimpin oleh adik Aldi sebagai Ketua Umum yang terpilih tahun ini. Kami yang disatukan oleh tujuan dan dipisahkan oleh masa depan akan benar-benar berpisah,  perpisahan dengan sentuhan kekacauan kecil ini akan sangat berkesan pada kami terutama untuk saya sendiri.


Kesan hangat, 
Abidah Ardelia


Komentar

  1. Bagaimana pun kalian mengakhirinya dengan husnul khatimah hahaha. Jadi kerasa kan sedihnya? Karena kalian melakukannya dengan cinta. ❤️

    BalasHapus

Posting Komentar